KITA KLIKYA

Sumber : [3/10, 03:35] ‪+62 838-2951-5899:  Sejarah Sastra Indonesia (1/2) ============================================ Dalam Pengantar Ilmu Sastra (Luxemburg, 1982:200-212) dijelaskan bahwa dalam sejarah sastra dibahas periode-periode kesusastraan, aliran-aliran, jenis-jenis, pengarang-pengarang, dan juga reaksi pembaca. Semua itu dapat dihubungkan dengan perkembangan di luar bidang sastra seperti sosial dan filsafat. Jadi, sejarah sastra meliputi penulisan perkembangan sastra dalam arus sejarah dan di dalam konteksnya. Perhatian para ahli sastra di Eropa terhadap sejarah sastra muncul pada abad ke-19, berawal dari perhatian ilmuwan pada zaman Romantuik yang menghubungkan segala sesuatu dengan masa lampau suatu bangsa. Adapun dasarnya adalah filsafat positivisme yang bertolak pada prinsip kausalitas, yaitu segala sesuatu dapat diterangkan bila sebabnya dapat dilacak kembali. Dalam hal sastra, sebuah karya sastra dapat diterangkan atau ditelaah secara tuntas apabila diketahu

"BUDAYA HARI INI" Malam yang gelap, menghilang tiada arti Bagai budaya kita, menghilang tiada sisa Melihat yang muda dan dewasa, hadir tiada bedanya, Sama pandangannya, tanpa penghargaan sedikitpun. Hari ini , kebudayaan, dan gaya hidup kita berubah. Kehilangan jati diri. Hilangnya manusia yang beradab Menjelmah  menjadi binatang. Ketiadaan Etika dan moral dalam diri, adalah kesenangan. Hidup yang tak lebih baik dari pada kambing. Kita yang pelupa dan durhaka Lupa akan budaya etis Durhaka pada Maja labo dahu Hari ini, setelah ini semoga hujan datang membersihkan dan mengembalikan semua yang rusak.. Untuk.. Kembali merasakan damainya keindahan dari budaya dan kebudayaan kita Lantuna lagu di pagi hari tawa dan kata sopan yang selalu terdengar Suci dalam bertindak dan berperilaku Bagai gerak penari, Yang selalu berdecak kagum dihati Donggo, 23 Agustus 2018